Buku KIA termasuk barang penting yang harus Bunda jaga. Buku KIA digunakan untuk memantau kesehatan serta mencatat kemungkinan adanya kelainan pada ibu dan juga anak. Lantas, bagaimana cara mengisi buku KIA? Yuk, simak informasinya dalam artikel Medikacare berikut ini.
Buku Kesehatan Ibu dan Anak atau KIA adalah buku kesehatan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada setiap ibu hamil dan anak di bawah usia lima tahun (balita). Buku ini berisi informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, serta riwayat kesehatan anak dan Bunda selama masa kehamilan dan kelahiran.
Buku KIA harus selalu Bunda bawa selama pemeriksaan kandungan rutin setiap bulannya. Setiap informasi kesehatan Bunda dan si kecil akan tercatat lengkap di dalam buku ini. Tidak hanya itu, di dalam buku KIA tersedia informasi lengkap seputar imunisasi anak dan memantau pemberian ASI eksklusif pada bayi berusia 0-6 bulan.
Panduan Mengisi Buku KIA
Buku Kia dibedakan sesuai dengan jenis kelamin anak. Buku KIA untuk anak laki-laki berwarna biru, sedangkan untuk anak perempuan berwarna merah muda. KIA disediakan dalam bentuk fisik yang nantinya akan diberikan oleh pusat pelayanan kesehatan setelah si kecil dilahirkan.Untuk mengisi buku Kesehatan Ibu dan Anak, Bunda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Siapkan buku Kesehatan Ibu dan Anak, serta data kesehatan Bunda dan si kecil yang relevan, seperti riwayat kesehatan, jadwal imunisasi, dan pertumbuhan anak.
2. Buka buku KIA dan cari halaman pertama untuk mengisi data ibu. Di sini, Bunda akan menemukan kolom untuk mengisi nama ibu, tanggal lahir, agama, pekerjaan, alamat, dan nomor telepon.
3. Selanjutnya, cari halaman berikutnya untuk mengisi data anak. Di sini, Bunda akan menemukan kolom untuk mengisi nama lengkap anak, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, serta nomor registrasi anak.
4. Kemudian, lanjutkan dengan mengisi informasi tentang riwayat kesehatan Bunda dan si kecil, seperti hasil pemeriksaan kesehatan Bunda selama kehamilan, kelahiran, dan perkembangan anak.
5. Pastikan untuk mencatat jadwal imunisasi anak dan mencantumkan tanda tangan petugas kesehatan yang memberikan imunisasi.
Cara Membaca Buku KIA
Buku KIA merupakan catatan grafik perkembangan anak yang diukur berdasarkan usia, jenis kelamin, dan berat badan anak. Data inilah yang nantinya akan memberi informasi seputar status gizi anak setiap tahapan usianya.Jika grafik tumbuh kembang anak berada di bawah garis merah, maka menunjukkan bahwa si kecil mengalami kurang gizi mulai dari tingkat sedang hingga berat. Sementara jika terletak di area dua pita berwarna kuning (di atas garis merah), artinya anak mengalami kurang gizi ringan. Bunda tidak perlu khawatir, yang perlu Bunda lakukan hanya mengevaluasi pemberian makanan pada si kecil.
Jika dua pita berwarna hijau muda dan hijau tua terletak di atas pita warna kuning, menandakan anak memiliki berat badan cukup atau bisa disebut status gizi anak normal. Lalu, tanda empat pita di atas pita warna hijau tua menunjukkan anak memiliki berat badan di atas normal.
Bila hal ini terjadi pada si kecil, segera konsultasikan dengan dokter atau bidan. Pasalnya, anak yang terlalu gemuk rentan mengalami penyakit berbahaya, seperti obesitas dan serangan jantung.
Bunda, itulah panduan untuk mengisi serta membaca buku KIA. Simpan buku Ibu dan Anak di tempat yang aman dan mudah diakses. Jangan lupa untuk membawa buku ini setiap kali pergi ke puskesmas atau dokter untuk pemeriksaan kesehatan Bunda dan si kecil.